Sebelumnya perkenalkan nama saya dwiky kali ini saya akan membahas pengalaman saya saat di copet di gerbang tribun skor Stadion Kanjuruhan Malang.Tapi persiapkan kopi dahulu sebelum membaca,yaa biar seru gituu.Oke mari kita mulai ceritanya,dari saat saya berangkat menuju ke Stadion Kanjuruhan malang.
Suatu malam saya berangkat ke Stadion Kanjuruhan bersama adik saya,waktu itu saya baru datang dari kalimantan yang hendak berlibur ke jawa,karena bertepatan dengan pertandingan arema vs sriwijaya,saya langsung menuju Stadion Kanjuruhan dengan adik saya,saya membawa dompet berisi uang 900 ribu dan Smartphone Blackberry Z10 dan nokia jadul.Smartphone blackberry dan nokia saya taruh di saku depan sebelah kanan,sedangkan dompet saya saya taruh di saku depan sebalah kiri.
Saya berjalan sambil mencari tiket sebelum pertandingan dimulai,dan akhirnya saya mendapat tiket seharga 35 ribu,sampai masuk di kanjuruhan,saya mengambil Smartphone Blackberry,dan merekam saat saya masuk di tribun untuk kenang kenangan suatu saat jika saya kembali ke kalimantan.
Usai merekam,saya foto foto di dekat gerbang tribun skor,bergantian berfoto dengan adik saya,setelah berfoto,saya melihat ada celah di lubangi di gerbang tribun skor,saya langsung punya inisiatif untuk masuk kesana,karena bisa melihat pertandingan lebih jelas,namun disana sangat ramai dan seperti ada orang menjaga gerbang tersebut,namun saya tidak pikir panjang langsung masuk ke gerbang yang brlubang tersebut,namun saat saya membungkuk dan akan masuk,tiba tiba saya lihat ari depan ada sekitar 4 orang yang mnghadang saya untuk tidak masuk dan seperti mendesak saya,lalu dari blakang saya didorong oleh 3 orang,2 orang mendesak saya dari belakang samping kiri dan kanan,dan yang satunya persis di belakang saya sambil menorong saya,sekejap saya merasakan kedua saku depan saya di raba raba,sangat terasa dia menarik Smartphone dan dompet dari kedua saku saya,tangan saya langsung membentak semua orang,dan langsung memegang kedua saku saya,saya rasakan Smartphone saya tidak ada,dan dompet saya sudah menyembul dari saku depan,namun masih untung bisa saya selamatkan.
Namun saya jantung saya langsung berdegub kencang,dan membentak semua orang
'"Mana HP saya.. Mana HP saya.." kata saya.
"HP apa.." kata si pencopet *dengan wajah bingung
"HP saya kamu ambil yaa,kamu copet yaa"
"hey hati hati kalo ngomong,jangan jangan kamu yang copet yaa" kata si pencopet
saya diam dansaya melihat sekeliling dengan wajah amat bingung dan ketakutan,saya melihat orang saling mentransfer sesuatu (Smartphone saya).saya langsung menghafal semua wajah yang saya anggap terlibat,saya berfikir "jika saya berlari dan mengambil hp dari orang yang saling transfer hp saya tersebut,saya akan di teriaki copet,jadinya copet teriak copet".maka saya terdiam dan bertanya ke adik saya ,dik hp ku kamu bawa nggak..? dian menjawab "nggak kak,nggak kak".sebentar ya,besok lanjut lagi,tetap update terus blog saya..